Monday, March 21, 2011

Nasihat Kawan Dekat

Aku sudah baca buku barumu
Biasa saja. Tak ada yang istimewa
Seperti tidak dari hati

Tak ada harmoni dalam harmonisasi
Tidak seperti kita dulu
Yang selalu berangkat dari hati, lembut ataupun keras
Sampai kepala angguk-angguk ataupun mengombak

Katanya akan datang Paman Sam
Bak dewa penolong bagimu, memenuhi rasa inginmu
Tapi ia datang dari peradaban kapitalis, serakah

Kau pernah mengajakku memainkan lagi si kayu elok
Siapa diantara kita yang jadi John Lennon atau Paul Mc Chartney?
Tapi aku berharap jadi Freddy Mercury
Mengutamakan harmonisasi, seperti pemain angklung

Kau terlalu vulgar menunjukkan siapa dirimu
Hey… orang-orang tak peduli
Yang peduli cuma empunya aksara besar kecil

Kau berharap kosmos memberi positivismenya padamu
Berpikir memadukan alam dan Tuhan, seperti Stephen Hawking
Tapi kau tak mau menolong sesama
Ideologimu abu-abu

Seperti sang bintang kebanyakan, kau memulai pandangan palsu
Demi imaji dan fantasi
Aku yakin, kau tahu itu salah. Salah besar

Sepele memang, tak seperti budaya korupsi di negeri ini
Hati-hati, yang salah ini lama-lama bisa kau benarkan
Semakin ia menghantui kejeniusanmu, maka semakin palsu
Inilah agenda besar pengikut tatanan dunia baru

Atau kau memang mengikuti para liberal?
Mendominasi dunia dan pikiran manusia?
Ingatlah, bahwa aku bangga dengan agraris dan Marxis
Aku akan jadi kritikus jika kau demikian

Kawan, aku hanya bisa mengingatkan bahwa itu palsu
Coba kau bayangkan bagaimana akhirnya?
Ideologimu yang dulu, padi yang merunduk, menantimu…